Keterampilan Gerak Dasar
Pendidikan
jasmani yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan siswa/i di
tingkat sekolah dasar adalah dengan memberikan aktivitas yang melibatkan
penggunaan keterampilan gerak dasar yang lebih banyak dibandingkan
dengan olahraga permainan, terutama pada siswa/i pada level rendah.
Semua ini dikarenakan belum siapnya perkembangan anak untuk beraktivitas
dengan menggunakan bola-bola besar saat pembelajaran penjas. Kurikulum
penjas di tingkan SD memang menyebutkan permainan bola kecil sebagai
materi yang dilakukan di pelajaran penjaskes, seperti kasti, bulu
tangkis. Tetapi pada pelaksanaannya masih banyak ditemukan siswa/i
sekolah dasar yang sudah diberikan olahraga permainan bola besar,
seperti bola basket, sepak bola, dan bola voli.
Salahsatu
alasannya karena pembelajaran dilaksanakan menurut perhatian/kesenangan
guru, bukan berdasarkankebutuhan/minat/ketertarikan dari siswanya.
Dengan mengetahui beberapa keterampilan gerak dasar dibawah ini,
diharapkan guru-guru penjaskes di tingkat SD mampu menciptakan
permainan-permainan yang melibatkan/merangsang keterampilan gerak
dasarnya.
Keterampilan gerak dasar itu diantaranya:
- Non-lokomotor. Siswa melakukan gerakan tetapi tidak berpindah tempat. Contoh dari gerakan ini adalah memutar-mutar lengan, mengangguk-anggukan kepala, membungkukan badan dan memantul-mantulkannya, dll.
- Lokomotor. Siswa melakukan gerakan dengan berpindah tempat. Contohnya berjalan, berlari, meloncat kedepan, dll.
- Manipulatif. Siswa melakukan gerakan dengan menggunakan benda/objek. Contohnya melempar bola, memukul bola, menggiring bola, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar